Seorang
guru harus mempersiapkan sebuah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang
digunakan sebagai panduan pada saat pelaksanaan proses pembelajaran. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur pembelajaran
untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. RPP merupakan turunan dari sebuah
silabus. Silabus hanya menggambarkan garis-garus besar dari pembelajaran,
sedangkan RPP bersifat lebih spesifik dalam mengatur suatu proses pembelajaran.
Di dalam silabus, berisi kompetensi-kompetensi serta alokasi waktu selama satu
semester. Silabus dibuat untuk satu semester, sedangkan RPP dibuat untuk satu
kali pertemuan. Inilah yang menyebabkan RPP lebih spesifik jika dibandingkan
dengan silabus.
Adapun
beberapa komponen atau aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RPP
adalaha sebagai berikut:
1.
Kompetensi inti (KI)
Kompetensi inti
merupakan kompetensi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, dan bersifat given atau tidak dapat diubah.
Kompetensi inti dapat dikelompokkan dari aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2.
Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi dasar
merupakan rincian dari kompetensi inti. Oleh karena itu kompetensi dasar
bersifat lebih spesifik jika dibandingkan dengan kompensi inti. Sama seperti
kompetensi inti, kompetensi dasar juga bersifat given atau tidak dapat diubah karena sudah ditetapkan oleh
pemerintah pusat.
3.
Indikator
Indikator merupakan
tujuan dari suatu pembelajaran. Indikator harus dapat diukur dan dikerjakan
saat pekerjaan itu selesai atau dengan kata lain indicator bersifat
operasional. Tidak seperti KI dan KD yang bersifat given, indikator dapat disesuaikan dengan keadaan siswa dan kondisi
yang ada. Indicator bersifat lebih fleksibel jika dibandingkan dengan KI dan
KD. Indicator merupakan pemaparan lebih rinci dari Kompetensi Dasar. Sesuai
dengan Taksonomi Bloom, indikator harus memenuhi tiga aspek yaitu kognisi
(pengetahuan), apeksi ( sikap), dan psikomotorik (keterampilan).
4.
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran
berisi tentang bagaimana perubahan tingkah laku siswa setelah mengikuti suatu
proses pembelajaran. Apakah siswa tersebut bisa bertingkah laku sesuai dengan
yang diharapkan atau tidak.
5.
Materi Ajar
Materi ajar merupakan
suatu bahan kajian bagi peserta didik, yang disesuaikan dengan kebutuhan.
6.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang
dipilah dalam suatu proses pembelajaran harus disesuaikan dengan materi yang
akan diajarkan. Setiap metode pembelajaran yang ada pasti memiliki kelemahan
dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, dalam melaksanakan suatu
proses pembelajaran, sebaiknya dapat digunakan lebih dari satu metode
pembelajaran. Dengan demikian, kelemahan metode pembelajaran yang satu, dapat
ditutupi dengan metode pembelajaran yang lain.
7.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Langkah-langkah
pembelajaran berisi tahapan kegiatan pembelajaran. Dalam langkah-langkah
pembelajaran terdapat kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan akhir
(penutup).
8.
Alat/Bahan dan Sumber
Belajar
Alat/bahan dan sumber
belajar adalah segala sesuatu yang dapat membantu suatu proses pembelajaran.
9.
Penilaian
Penilaian merupakan mengacu
pada indikator. Dimana bukan hanya hasil yang dinilai tetapi juga proses.
0 komentar:
Posting Komentar